Pada Penutupan Acara Rangkaian HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-43, Minggu Siang (22/4/2018), 20 penari asal Kabupaten Karanganyar menarikan Tari Gambyong Pareanom di pelataran Tugu Api TMII. Tari Gambyong Pareanom merupakan tari tradisional berasal dari Surakarta, tari ini sering dimainkan saat penyambutan tamu kehormatan. Pada jaman dahulu, tarian ini dimainkan untuk mengundang Dewi Sri (Dewi Padi) agar memperoleh hasil panen yang melimpah. (Pemkab Karanganyar)
Breaking News
- 5 days ago - UMS Jalin Kerja Sama dengan Tongmyong University - 0 Comment
- 2 weeks ago - Menuju Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta - 0 Comment
- 3 weeks ago - Cipta Karya 2022, Pemkot Solo Rencanakan Berbagai Pembangunan - 0 Comment
- 3 months ago - Tim Pengabdian Masyarakat UMS Berikan Edukasi Membawa Bekal di MI Muhammadiyah Sentono -
- 3 months ago - Dusun Sentono Lakukan Pelatihan Budi Daya Maggot -
Editor's Picks
-
Peran Karang Taruna dalam Pembangunan Desa Karangpoh Jatinom
-
Prospek Bisnis di Desa Blanceran untuk Kesejahteraan
-
Adab Menghormati Guru dan Tingkah Laku
-
Kisah Sukses Pengusaha Rambak di Blanceran
-
GP Ansor Kartasura dalam Ingatan
-
Redesain Masjid Besar Jatinom
-
Menelusuri Kisah Dukuh Delanggon di Desa Blanceran
-
Spring di Matamu
-
Wattle
-
Petani Blanceran Di Tengah Arus Industrial